Senin, 30 November 2020

Bagaimana Sikap Anda Terhadap Kumandang Adzan

Terhadap KUMANDANG ADZAN

Ada yg CUEK ada yg RESPEK

Ada yg memandang hanya sbg SERUAN MANUSIA atau suara MUADZIN (Orang yg adzan) semata.

Ada yg sadar bahwa ADZAN  adalah PANGGILAN ALLOH SWT lewat suara MUADZIN

Karenanya BANYAK orang tak menghiraukan suara adzan dan HANYA SEDIKIT yang DIAM Mendengarkan kalimat demi kalimat LANTUNAN LANGIT itu.

Bagaimana sikap MUSLIM saat mendengar dan merespon ADZAN?

Bagaimana sikap kita selama ini pada saat ALLOH SWT Memanggil segenap ruh dan keimanan kita lewat ADZAN itu?

MUNGKIN kita termasuk menyepelekan..... tak menggubris..... mengentengkan dan menganggap biasa2 saja seperti angin lalu?.... atau MALAH lebih parah....TAK PERNAH MENDENGAR SEKERAS APAPUN  SUARA ADZAN?

Sahabat sekalian...kalau BUKAN kita sebagai MUSLIM YG MENGHARGAI SIMBOL SIMBOL KEBESARAN ISLAM....lalu berharap  siapa?

Tentu kita tak ingin kaya Israel yg melarang adzan PAKAI pengeras suara.

IRONIS bahkan dengan speaker 8 di Menara Masjid tinggi saja masih banyak yang TERLELAP
Di bawah sadar.

cara pandang yg keliru  terhadap adzan, tentu akan melahirkan cara sikap yg salah.

Saudara2ku BANGKITkan ADZANmu.....

ASTAGHFIRULLOHALADZIMI 3 X ....Ternyata kita selama ini banyak yang menselisihi Rasulullah dengan tak mendengarkan dan menjawab Adzan, tak mengindahkan nya

Karena itu Sikap Muslim terhadap ADZAN. Responsif:

1. DIAM DENGARKAN
2. JAWAB KALIMAT DEMI KALIMAT (sesuai tuntunan Rasululloh)
3. BACA DO'A SETELAH ADZAN (ada doa khusus loh)
4. BERGERAK WUDLU
5. BERGERAK JAMAAH SHOLAT KE MASJID (khusus laki2)

Agus Rohmawan  
Smg bermanfaat. Barokallohulakum

Rabu, 24 April 2019

Apakah ADZAN itu Panggilan ALLOH dan Masihkah Masjid itu BAITULLOH ??

Selasa 23 April 2019 sekitar jam 20.30 malam & Rabu 24 April siang sekitar jam 11.15 menjelang Dhuhur, Alloh SWT takdirkan saya memakamkan 2 jenazah di TPU Samaan Malang.

Ada 2 hikmah yang insyaAlloh barokah untuk dijadikan Ibroh (pelajaran). Pelajaran pertama adalah menyegerakan pemakaman sesuai Sunnah Nabi walau malam hari. Selamat jalan sahabatku Pa Lufky salah satu GM di kantor Direksi PTPN 12, Allohummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wafu'anhu.

Pelajaran kedua, selepas pemakaman hari Rabu siang tibalah ADZAN DHUHUR  berkumandang. Nyaring sekali seakan ditujukan ke arah kerumunan para penta'ziyah (pelayat almarhum/ah). Tentu para penghuni makam tak ada yang bangkit menuju Masjid. Karena memang Adzan diserukan bagi Muslim yang hidup, atau yang hatinya ingin hidup. Adzan berkumandang sahut- sahutan suaranya kira2 dari sekitar 5 masjid sekitar TPU mungkin lebih, aneh bin ajaib ratusan pelayat lantas berdiri dan berjalan bahkan diselingi canda tawa bukan wajah duka,  mereka hanya menuju puluhan mobil & motor masing masing.

Adakah yang menuju Masjid Miftahul Jannah (Pintu Syurga) masjid yg cukup besar persis barat TPU? Sepertinya hanya satu penta'ziyah. Wallohu 'alam

Lantas adakah adzan di hatimu? Adakah cinta yang tertambat kepada masjid tempat sucimu?

Yaa Rahman...walau diingatkan dengan kematian bertubi-tubi setiap hari, walau orang-orang sedang ada di tempat dikuburkannya orang mati,  walau mereka mendengar adzan yang menggelegar serta Masjid ada keliatan besar...tetapi masih belum pada sadar untuk melangkahkan kaki bergerak merapatkan shaf dalam Jamaah Sholat.

Kalau adzan sudah tak dihiraukan, kalau masjid tak menarik hati untuk diisi? siapakah kita ini?

Mari memikirkan bekal diri, jangan menunggu Alloh Yang Maha Suci membenci karena kita tak membenarkan keyakinan dan ucapan kita sendiri yang telah mengaku beriman.

"Amat besar kebencian disisi Alloh apabila kamu mengatakan apa apa yang tidak kamu lakukan" QS.61:3

Kita yang perlu mendekat dan lari menuju ampunan Alloh. Kita yang harus segera memenuhi panggilan  Alloh SWT (ADZAN) Bagaimana kalau kita yang mati sesaat selepas beranjak dari makam itu? ataukah mengira bisa mengatur takdir Ilahi Robbi?

Dalam Al Qur'an bahwa kematian itu apabila datang kepada manusia tiada yang bisa mengetahui, tak bisa dimajukan maupun dimundurkan walau sesaat.

"Apakah mereka tidak memperhatikan (peringatan2 dari) Al QUR'AN atau HATI MEREKA TERKUNCI ?"

Saudaraku, pantaslah apabila Alloh SWT berfirman:

: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
-Surat Al-Hasyr, Ayat 18

: وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ نَسُواْ ٱللَّهَ فَأَنسَىٰهُمۡ أَنفُسَهُمۡۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik."
-Surat Al-Hasyr, Ayat 19

Banyak orang mampu melakukan perjalanan jauh untuk wisata, touring atau dalam rangka studi dan reuni. Puluhan bahkan ribuan KM ditempuh.

Tetapi masih saja ke Masjid adalah perjalanan terberat dan terjauh laki-laki walau hanya berjarak beberapa meter dari tatapan wajahnya.

Banyak muslim sholat 5 waktu tak terpengaruh adzan di Masjid, ia sholat  telat atau bahkan di rumah seperti perempuan. Karenanya seorang ustadz berkelakar "wahai muslimah jangan kau pilih PRIA SHOLEHAH"

Agusrohmawan.com

Rabu, 15 Agustus 2018

Adakah keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah di hati dan pikiran kita?

Renungan DHUHA
Kamis 16 Agust 2018
(A.Rohmawan)



Assalamualaikum www.
Semoga keselamatan, Rahmat dan keberkahan dr sisi Alloh SWT untuk kita semua

Semoga pula apapun
- niat,
- ucapan dan
- tindakan kita

menjadi amal2 sholeh yg selalu membenarkan keimanan kita.

Kamis, 19 Juli 2018

🌷 Renungan JUM'AT SHUBUH 🕌🕌🕌


Aslmkm www
Ana pamit ke jember by KA Probowangi 4.35 sd 8.35 insyaAlloh

Jazakalloh akh Azar sdh bangunkan ana jam 04tan mengantar ke St. Wonokromo

Berangkat mnj stasiun jam 4.10 sdg jadwal KA biasanya jam 4.25 dr Wonokromo (sisa waktu perjalanan, sholat & tiketing 15'tan)

Kamis, 17 Mei 2018

8 TAHUN PONPES TAHFIZH QUR'AN IBNU KATSIR JEMBER




(15 Mei 2011 - 15 Mei 2018)

Alhamdulillah seiring usia sewindu Ibka, kami bersyukur kepada Alloh SWT berkat karuniaNya perjuangan dakwah Al Qur'an membina para hafizh generasi terbaik Indonesia ini terwujud.


Sedikit kilas balik pendirian PPTQ IBNU KATSIR

Diawali Pengajian Akbar IKADI Jember di Lapangan PTPN 12 yang dirintis Pengurus Ikadi, Ust.Abuhasan, Prof. DR.Indarto STP, DEA, Ir.M.Zayin Syukri, DR. Marga Mandala, Ir. Syuhadak MM, dll. Pengajian ini sebagai media komunikasi dakwah dengan masyarakat.