KTQ Tutup, Masih Ada Dauroh Quran Rembangan

ANTUSIASME yang tinggi dari muslim Jember untuk mengikutsertakan anak-anaknya di Karantina Tahfidz Quran (KTQ) Ramadhan Ibnu Katsir (Ibka) di Kebun Kaliwining, Puslitkoka, membuat pendaftaran tutup lebih cepat dari jadwal semula. Sejak beberapa hari lalu panitia telah menutup pendaftaran karena kuota peserta telah penuh.

Menurut Dani Yusuf, panitia KTQ Ibka, kuota yang disediakan panitia tidak banyak. Sebab, kapasitas yang tersedia pun tidak banyak. “Fasilitas dan sarana ada keterbatasan, karena itu jumlah peserta harus kami batasi. Bila sudah penuh, walau masa pendaftaran belum waktunya tutup, terpaksa harus kami tutup,” katanya.
KTQ adalah kegiatan menghafal Quran yang dilaksanakan di bulan Ramadhan nanti. Di KTQ yang dilaksanakan pada 4 sampai 10 Juni nanti, tidak hanya menghafal, ada pula peserta yang bisa mengambil kelas tahsin (perbaikan bacaan) Quran.
Sesuai namanya, selama kegiatan berlangsung, peserta tidak boleh dijenguk orang tuanya. Sebab, biaya pendaftaran yang dikenakan kepada setiap peserta sudah mengkaver buka puasa, sahur, snack, mandi, laundry, dan sebagainya.
Selain mendaftarkan diri, dalam KTQ ini setiap calon peserta harus menjalani tes. Yang ikut kelas tahsin, tes bacaan Quran. Sedangkan kelas tahfidz bisa memilih program muroja’ah (memperkuat) hafalan atau ziyadah (menambah) hafalan.
Bagi masyarakat yang tidak kebagian kuota di KTQ, melalui SMKIT Ibka di Rembangan bisa mengikuti Dauroh Quran. Yang membedakan antara KTQ dan dauroh adalah durasi kegiatan dan kualifikasi peserta. Bila KTQ hanya sepekan, dauroh dilaksanakan dua pekan. Di KTQ, peserta terkecil minimal kelas 3 SD, sedangkan di dauroh Quran minimal 13 tahun atau sekitar kelas 7 SMP.
Target di dauroh adalah dalam tempo dua pekan bisa menghafal 2 juz Alquran. Setiap peserta dikenakan biaya Rp 1,5 juta, meliputi Alquran standar hafalan, buka dan sahur, susu murni setiap hari, laundry, dan sebagainya. Peserta akan menginap di Masjid Ibnu Katsir di Rembangan. Informasi dauroh Quran di Rembangan bisa menghubungi nomor: 085 235 883 839 (Ustadz Feby); 085 790 754 040 (Ustadz Ibad). (*)

Sumber : Ibnukatsir.or.id